Examine This Report on ayat alkitab tentang berjuang
Examine This Report on ayat alkitab tentang berjuang
Blog Article
Husein, yang saat itu berada di Madinah, tidak memberikan sumpah setia kepada Yazid karena kekhawatiran akan perilaku buruk Yazid
وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ
Kadang-kadang kita akan mulai kelelahan dengan apa yang kita kerjakan saat ini. Tapi Paulus mengingatkan kita untuk tetap selalu bertekun sampai kita sampai di garis finish. Karena itulah kita perlu disegarkan dan dikuatkan kembali dengan harapan baru melalui firman Tuhan.
Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan; atas mereka Ia mengguntur di langit. TUHAN mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk kekuatan orang yang diurapi-Nya.
Harapan dan Jaminan: Alkitab memberikan pengharapan dan jaminan yang mendalam, mengingatkan kita bahwa rencana Allah bagi kita adalah untuk kesejahteraan kita, bukan untuk kesengsaraan, dan bahwa Dia selalu hadir untuk check here mendukung dan membimbing kita.
Refleksi: Di sinilah letak rahasia ketekunan orang Kristen: kekuatan kita bukan berasal dari dalam diri kita sendiri, melainkan dari Kristus. Pemberdayaan ini memungkinkan kita untuk menghadapi segala macam tantangan tanpa menyerah.
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Terakhir, kita harus tetap memiliki hati dan pikiran yang terbuka ketika menerapkan prinsip-prinsip Alkitab. Ini berarti menerima umpan balik dari orang lain tentang bagaimana tindakan kita memengaruhi mereka atau bagaimana mereka memandang kita. Hal ini juga berarti mendengarkan dengan saksama ketika orang lain memberikan nasihat atau bimbingan berdasarkan pengalaman mereka dalam hidup sesuai dengan ajaran Alkitab.
Sebab itu kita harus menjaga diri tetap didalam kasih Allah selama menantikan Yesus Kristus untuk menerima hidup kekal yang telah dijanjikan.
Metafora dari Ibrani 12:1 ini mendorong kita untuk menjalani hidup kita dengan ketekunan, dengan berfokus pada Yesus sebagai teladan dan sumber kekuatan kita. Ini berarti bertekun dalam iman dan perbuatan baik, meskipun ada rintangan, dengan mata kita tertuju pada pahala yang kekal.
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Kita semua tentunya mengharapkan ayat tersebut terjadi dalam hidup kita. Tapi ternyata bukan hanya itu satu-satunya ayat yang memotivasi kita untuk tetap berharap dan bermimpi besar bahkan saat kita menghadapi masa-masa sulit saat ini.
Maka langkah pertama untuk membangun diri di dalam iman adalah mendengarkan firman Tuhan !!!! yang dimaksud mendengarkan firman Tuhan adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga kita memahami dan tidak mudah melupakannya!
Memang benar Tuhan selalu ada untuk kita saat patah hati kesepian kahawatir takut marah putus asa dan berdukacita
Report this page